Pages

Selasa, 18 Februari 2014

Having a Best Friend

Having a Best Friend 


A story tells that two friends were walking through the desert. During some point of the journey they had an argument, and one friend slapped the other one in the face.

The one who got slapped was hurt, but without saying anything, wrote in the sand “Today my best friend slapped me in the face”.

They kept on walking until they found an oasis, where they decided to take a bath. The one who had been slapped got stuck in the mire and started drowning, but the friend saved him. After he recovered from the near drowning, he wrote on a stone “Today my best friend saved my life”.


The friend who had slapped and saved his best friend asked him, “After I hurt you, you wrote in the sand and now, you write on a stone, why?” The other friend replied “When someone hurts us we should write it down in sand where winds of forgiveness can erase it away. But, when someone does something good for us, we must engrave it in stone where no wind can ever erase it.”

Moral: Do not value the things you have in your life. But value who you have in your life
 
B. Indonesia
Ada sebuah cerita tentang dua sahabat yang sedang berjalan menyisiri gurun. Selama perjalanan mereka berargumentasi, dan salah satu sang sahabat menampar tepat diwajah sahabatnya.

Sahabat yang ditampar merasa kesakitan, tetapi ia tidak berkata apa-apa, melainkan menulis di pasair " Hari ini sahabatku menampar tepat diwajahku".

Mereka tetap berjalan sampai mereka menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Seorang sahabat yang telah ditampar masuk lumpur dan mulai tenggelam, tetapi sang sahabat menyelamatkannya. Setelah ia diselamatkan, ia menulis di atas batu " Hari ini sahabatku menyelamatkan hidupku".

Sang sahabat yang ditampar dan menyelamatkan sahabatnya bertanya kepadanya, " Setelah aku menyakitimu, kamu menulis di pasir. Dan sekarang, kau menulis di atas batu, kenapa?" Lalu sahabatnya menjawab " Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menulisnya di pasir dimana angin permaafan bisa menghapus rasa sakit itu. Tetapi, ketika seseorang telah melakukan sesuatu yang baik untuk kita, kita harus mengukirnya di atas batu dimana tidak ada angin yang bisa menghapusnya".

Moral : Jangan menilai hal-hal yang kau punya dihidupmu. Tapi nilailah seseorang yang kau punya dihidupmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar